Pycnonotus zeylanicus

Cucak Rawa
Straw-headed Bulbul
(Pycnonotus zeylanicus)

Bulbul

---

Family	Pycnonotidae
Genus	Pycnonotus
Species	Pycnonotus zeylanicus

Nama	Straw-headed Bulbul
Nama lain	Cucak-rawa, Cucak-rowo, Brakau-brakiu, Barau-barau
Penyebaran	wilayah Asia Tenggara, yaitu di Brunei, Indonesia (Sumatra dan Kalimantan), Malaysia, Burma, Thailand dan Singapura

---

Author: Josep del Hoyo

Khao Kheow Open Zoo, Chonburi, Central Thailand,

Thailand

(monotypic species)

pic source: ibc.lynxeds.com

Penyebaran species ini berada di pulau Sumatra (termasuk pulau Nias), pulau Kalimantan, Singapore, Malaysia, Thailand dan Sri Lanka.
Di Indonesia, dikenal dengan nama Cucak-rawa,
(sumatra: Cucak-rawa/ Barau-barau; jawa: Cucak-rowo; Kalimantan: Brakau-brakiu).

Konon burung ini pernah hidup di pulau Jawa, tetapi saat ini diduga burung ini sudah punah di pulau Jawa, akibat gencarnya perburuan terhadap burung ini. Pycnonotus zeylanicus atau Cucak Rawa ini memiliki suara yang sangat keras, indah dan mengalun dan bisa terdengar sampai sejauh 1 kilometer apabila berada di tengah hutan.

Di kalangan penggemar burung ini, suara dari burung Cucak Rawa ini dikategorikan dalam 3 jenis suara, yaitu : engkel (suara biasa), double (terdengar seperti dua burung sedang berkicau) dan ropel (dianggap yang terbaik karena terdengar seperti dua atau tiga burung sedang berkicau dan variasi suara seperti menggulung).
Warna tubuh didominasi dengan warna coklat-muda dan ukuran tubuh lumayan besar sekitar 25 - 30 cm, oleh karena itu Pycnonotus zeylanicus merupakan burung terbesar di antara genus Pycnonotus. Burung ini suka mengkonsumsi buah-buahan seperti pisang, pepaya dan jenis-jenis serangga seperti belalang dan jangkrik.
Biasanya menurut anggapan penggemar burung Cucak Rawa ini yang dianggap terbaik berasal dari alam Sumatra Utara (Medan), bukan berarti dari daerah lain tidak baik, semua hanyalah tergantung proses rawatan masing-masing.

Burung ini termasuk burung penyanyi dalam keluarga Pycnonotidae. Habitat alam di dataran rendah hutan subtropis atau tropis yang lembab, hutan mangrove subtropis atau tropis, semak lembab subtropis atau tropis, tanah yang subur, perkebunan, dan kebun pedesaan. Saat ini keberadaan burung ini semakin terancam oleh hilangnya habitat dan penyebab paling utama dengan adanya perburuan liar terhadap burung ini. Di pasaran burung ini termasuk burung yang memiliki nilai harga yang tinggi, karena peminat burung ini sangat banyak.
Burung ini bersarang pada pohon besar yang tinggi, sehingga sangat susah memantau burung ini di hutan, biasanya hanya suaranya saja yang terdengar, sedangkan burung bertengger pada dahan-dahan pada puncak pohon. Makanan favoritnya adalah buah-buahan, ulat dan serangga hutan.

---

source:
~ internet bird collection
~ planet burung
~ english wikipedia
dan sumber lain